Mulai beranjak
dewasa membuatku kangen sama masa kecil. Ya, semuanya! Termasuk beberapa
film-film kartun kesukaanku dulu. Ibaratnya ini adalah “drama korea”-ku waktu
kecil karena bener-bener kecanduan.
1.
Chibi Maruko-Chan
Masih
inget kan sama kartun lawas yang satu ini? Penggambaran tokoh dan latar yang
sederhana nggak mengurangi kekocakan tingkah Maruko. Sampai sekarang aku masih
hafal beberapa bait OST kartun ini.
Jalan panjang menuju langit
biru
Tiba-tiba kulihat seorang
anak
Yang menemukan harta karun di
dalam sana
Alangkah senang dan hati
gembira
Wangi angin padang rumput di
sore hari
Sampaikaaan salaam gembiraaaa
Sekarang ganti baju agar
menarik hati
Ayo kita mencari temaaan
Satu
episode Maruko yang masih kuingat adalah saat dia potong rambut. Kebetulan yang
memotong adalah ibunya sendiri. Berbekal kecekatan ala ibu rumah tangga, ibunya
memakaikan mangkok ke kepala Maruko agar mudah untuk menyesuaikan bentuknya.
TARA! Rambut baru Maruko jadi dan dia siap berangkat ke sekolah. Ternyata dia
malah diolok-olok di sekolah karena poninya mirip batok kelapa. Dengan naluri
anak kecilnya dia kemudian membela diri. Beberapa teman setianya (yang aku lupa
namanya) berusaha menghibur Maruko yang sedang sedih dengan mengatakan hal-hal
seperti, “Kau harusnya bangga, Maruko karena ini adalah hasil potongan ibumu
sendiri” dan ternyata kalimat ini berhasil. Maruko akhirnya cuek dengan
komen-komen pedas temannya dan menyesal telah marah-marah karena diledek. Dia membayangkan
di rumah ibunya sedang menyesali kesalahannya karena memotong poni yang mirip
batok kelapa. Maruko bergegas pulang dan ingin menghibur ibunya. Dia menegtuk
pintu, “aku pulang!” seru Maruko. Dia mencari ibunya yang ternyata sedang
menonton TV dan tertawa terbahak-bahak. Semua diluar ekspektasi. Ibunya tidak
menyesal sama sekali.
2.
Hachi
“Mama…
mama… dimana kau berada? Mama… mama… suatu saat pasti bertemu.” Yikes! Kisah seekor
lebah madu yang mencari mamanya, sang ratu lebah madu. Konon Hachi dan Mama
dipisahkan karena saat ia kecil terjadi penyerangan di kerajaan. Ratu lebah
madu yang juga ibu Hachi ditawan oleh musuh. Sementara Hachi dirawat oleh orang
kepercayaan ibunya. Hachi beranjak dewasa dan kemudian memulai petualangan
mencari Mamanya.
Bagian
menyebalkan dari film kartun ini adalah saat mamanya ada di dekatnya tapi dia
ngga nyadar. Film ini dulu ditayangkan di TV 7 (Trans 7 jaman dulu) lalu
diputar ulang di Space Toon. Aku sampai sekarang juga ngga tau, apakah Hachi
udah ketemu sama Mamanya?
3.
Avatar The Legend Of Aang
Cerita
Aang, Katara, dan Saka ngga akan pernah tergantikan! Epik banget film kartun
satu ini. Bercerita tetang Aang, seorang bocah yang beku di dalam es selama
seratus tahun dan ditakdirkan jadi Avatar. Dia adalah keturunan terakhir dari
pengembara udara yang kebanyakan adalah biksu yang mendiami kuil-kuil. Para pengembara
udara dibantai oleh Negara Api agar tidak ada Avatar selanjutnya. Sejak diberi
tahu oleh gurunya kalau dia adalah Avatar, dia kemudian kabur bersama bison
terbang miliknya, Appa. Petualangannya untuk jadi Avatar hebat banyak menemui
tantangan dan pengalaman yang tak terlupakan. Apalagi dia selalu diburu oleh
Rivalnya, Pangeran Zuko dari Negara Api yang dijanjikan akan diberi
kehormatannya lagi kalau bisa menangkap Avatar. Di ujung cerita, Pangeran Zuko
sadar kalau dia seharusnya membantu Aang melawan ayahnya, Raja Api Ozai.
Aku
juga sempat beli komik Aang sampai seri ke delapan. Setelah itu udahan, males
hahaha. Aku sempat berandai-andai bisa mengendalikan salah satu elemen antara
air, tanah, api, atau udara. Dan jika aku bisa, aku akan pilih air J
4.
Tokyo Mew Mew
Tokyo
Mew Mew beranggotakan 5 gadis cantik dari Tokyo yang disisipi gen hewan yang
terancam punah oleh Shirogane, pemilik sebuah restoran yang sebenarnya dia
gunakan untuk markas. Ichigo Momomiya adalah anggota pertama, dia disisipi gen
kucing. Warnananya pink. Konon, dia naksir berat sama teman sekolahnya yakni Aoyama.
Di akhir terungkap bahwa Aoyama adalah bos musuh aliennya yang selama ini
menyerang bumi bernama Deep Blue. (WUIH!)
Anggota
kedua adalah gadis kaya bernama Minto Aizawa. Dia disisipi gen burung, warnanya
biru. Dia adalah penari balet yang baik. Awalnya Minto sangat sombong namun
lama kelamaan dia bisa lunak dan cepat akrab dengan yang lain. Anggota ketiga
adalah Retasu Midorikawa, dia adalah gadis lugu pemalu yang disisipi gen ikan
duyung. Warnanya hijau. Anggota keempat adalah Purin Fong yang disisipi gen
monyet, warnanya kuning. Dan anggota terakhir adalah seorang artis terkenal,
Zakuro Fujiwara. Dia adalah yang paling tua diantara semua anggota. Zakuro disisipi
gen serigala abu-abu, warnanya ungu.
Aku
juga ngoleksi komiknya ada 7 seri. Di komik, akhir ceritanya Ichigo menikah
sama Aoyama. Cute sekali <3
5.
Web Diver
Kartun
di Space Toon yang bercerita tetang Robot dan ‘Pengendalinya’. Aku sudah lupa
semua karakternya, yang kuingat cuma tokoh utamanya yaitu Kento dan robotnya, Gladion.
Film kartun ini sukses bikin aku nangis bombay karena ending yang mengharukan. Di
sebuah pertempuran, Gladion harus mati dan dia mengembalikan Kento ke bumi.
(Aku agak lupa, mereka bertarung di luar angkasa gitu). Esok pagi saat ia ke
sekolah, kento sama sekali tidak kelihatan sedih. Jauh berbeda seperti saat dia
dipulangkan paksa oleh Gladion. Teman-temannya mulai heran, setelah dipancing
akhirnya Kento nangis abis-abisan karena kangen sama Gladion (brb ambil tissue,
baper). Teringat temannya yang bilang, “Sudah, Kento. Jangan berpura-pura” lalu
Kento nangis sejadi-jadinya. Tapi seingatku, Gladion kembali kok.
6.
F-Zero
F-Zero
bercerita tentang balapan mobil yang dicampur kekuatan gitu. Tokoh utamanya
namanya Ryu dengan musuhnya Zoda. Ternyata Zoda merebut kekasih Ryu, Haruka ya
namanya? (CMIIW) Haruka dibuat lupa ingatan sehingga ia harus melawan Ryu saat
balapan. Ryu yang melihatnya jadi baper (?) dia berusaha keras mengambil
kembali Haruka dari Zoda. Yak sisanya lupa -_- ceritanya cukup bisa bikin
baper. Atau mungkin akunya yang baperan sejak kecil. Ngga! Aku cuma gampang
terharu aja :’)
7.
Naruto
Sekuel
yang sampe sekarang belum kelar-kelar. Ngga usah di sinopsis pasti udah pada
tau ceritanya kan? Pertama kali tau Naruto dari kelas 5 SD, temen-temen cowok
suka ngomongin dan di tempat les, 2 temen cewekku juga suka ngomongin. “Sakura”
“Sasuke” aku masih ngga nyambung, lama-lama mulai nonton. Kebetulan 2 temen
lesku ini suka sama Temari dan Hinata. Okelah kucoba nonton Naruto yang waktu
itu masih bocah usil yang naksir sama Sakura. Eh? Tapi tokoh kesukaanku di film
ini bukan Sasuke si cool atau Gaara yang berwibawa itu. Tapi……Pak Hatake Kakashi!!!!
He he he. Entah kenapa mata sayunya yang males itu menarik. Menurutku dia ideal
karena tinggi dan kurus. I like that kind
of guy! Selain Kakashi aku juga suka sama bapaknya Naruto, Minato Namikaze.
Hm J bapaknya
Naruto cakep dan kalem, ibunya cantik. Kenpa Narutonya bisa petakilan gitu?! L
Seiring
berakhirnya Naruto, aku masih berharap kalau Kakashi punya pacar dan kemudian
menikah. (HA HA!) dan kedua orang tua Naruto masih hidup cos they’re sweetest couple ever!
8.
Hamtaro
Berkisah
tentang hamster-hamster lucu menggemaskan yang berpetualang.
Hamtaro tidur dimana saja
Apa yang paling dia senangi?
Biji bunga matahari!
Lalu
gerombolan hamster lucu lari lewat. Aku ngga ingat salah satu ceritanya.
Mianhae L
9.
Let’s Go!
Yap!
Karena sudah malam dan saya sudah mulai mengantuk, ini adalah film kartun
terakhir yang akan kuceritakan. Mungkin sebagian masih inget? Film ini yang
bikin kita heboh sama tamiya. Dulu aku juga sempat punya beberapa. Ah! Waktu kecil
udah ga inget gender mau cowok atau cewek semua main tamiya hahaha. Jujur aku
sudah lupa sama nama-nama tokohnya! But I like this one.
Sebenernya
masih banyak kartun-kartun yang menghiasi masa kecilku dan kamu kamu semua. Tapi
itu adalah favoritku!
Mengenang
masa kecil itu seperti ada berusaha menjangkau kertas yang tertiup angin
kencang. Sekeras apapun kita mencoba, ga akan bisa ditangkap lagi. (Apa-apaan
ini?! Hahaha) aku rindu masa kecilku dan semua film-film itu.
Selamat bernostalgia.
Pic Source: Google and Tumblr