Di era modern
yang serba cepat ini, kadang aku berpikir tentang kewajiban sebagai wanita.
Ecieeehhh. Ehem jadi ini agak serius dikit ya (?)
Nggak
kerasa sekarang sudah 17 tahun dan saya merasa tua. Hahaha. Dengan umur yang
semakin bertambah, kita mulai memasuki dunia kehidupan yang nyata (emang
sekarang ga nyata ya -_-). Oke, maksudnya: kita akan segera terjun ke dunia
kehidupan dan berinteraksi dengan banyak orang. Terus hubungannya sama
kewajiban wanita? Well, kalau jaman
dulu nih wanita kan biasa mengerjakan pekerjaan belakang. Alias di dapur, masak
gitu, bersihin rumah, nyuci baju, setrika, dan lain-lain. Sekarang kan sudah
emansipasi, kesetaraan antara peran pria dan wanita. Wanita lagi
ngetren-ngetrennya tuh mendobrak semuanya. Hal-hal yang biasa dikerjakan pria
sekarang juga bisa dikerjakan oleh wanita. Itu emansipasi.
Tapi
apakah dengan emansipasi itu menjadikan kita lupa akan kodrat kita sebagai
wanita? Jangan dong. Paling engga dari masa remaja kita harus belajar
mengerjakan perkerjaan rumah. Mager ya? Iya. Mager harus dilawan! Kadang kalau
sempet, bantu-bantu nyuci piring, nyapu, ngepel, dll. Itu buat bekal kita nanti
mana kala harus hidup mandiri terlebih lagi berumah tangga (mikir jauh nih).
Alah gampang, kenapa ngga pakai jasa pembantu aja? Tinggal bayar, semua
selesai. Oke, kita bicara hal darurat nih, seandainya pembantu kita ngga cocok
sama kita atau misalnya lagi pulang kampung pas lebaran, siapa yang mau
ngerjain semua hal tadi? Jangan sampai nantinya kita gelagapan ga tau caranya
nyapu gimana. Sabun cuci piring letaknya dimana (?).
Sebagai
perempuan, kita juga harus bisa masak. Masak air doang bisanya? Beli buku resep
masakan buat iseng nyobain pas ada waktu luang. Atau ngga bantu mama pas masak,
mama juga bakal berbagi soal bumbu-bumbu beraneka masakan. Jangan bisanya makan
doang. Kalau misalnya mager masak kan tinggal bikin makanan cepat saji atau
beli delivery? Nah lagi-lagi mager menerpa, memang harus diperangi ya! Kita
semua juga sudah tau dong tentunya makanan cepat saji itu banyak pengawetnya
dan bahan-bahannya kurang baik jika kita konsumsi terlalu sering. Kebersihan
juga belum terjamin kan? Dengan kita masak sendiri, kebersihan lebih terjamin.
Oia,
sebagai seorang perempuan biasanya kita yang kebagian mengelola keuangan.
Yakan? Kalau dari muda sudah nggak tahan beli-beli, gimana kehidupan nanti
dong? Uang yang kita dapat dari orang tua, sebaiknya disisihkan sebagian buat
ditabung kalau-kalau ada hal darurat (kayak Westlife tiba-tiba dateng ke
Indonesia gitu, kan pengen nonton juga). Terus ada baiknya kita mencatat setiap
pengeluaran. Jangan sampai uang jatah sebulan malah habis sebelum pertengahan.
Terus begitu habis lupa dibuat apa aja. Ckckck.
Semoga
dengan ini bisa menginspirasi kita semua untuk tetap melaksanakan kodrat sebagai
wanita dan bisa berkarir setinggi-tingginya seperti pria. Buat anak muda
khususnya cewek, semoga terinspirasi ya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar