Jumat, 20 Mei 2011

Sahabat? :O

Persahabatan adalah sesuatu yang penting di dalam hidup kita. Punya banyak sahabat itu menyenangkan. Kebanyakan orang tahu bahwa sahabat selalu ada waktu senang ataupun sedih. Persahabatan tidak selalu berjalan mulus seperti yang ada di benak orang-orang yang mungkin belum pernah merasakan ‘perselisihan’ dengan sahabatnya. Dan seringkali berujung pada perpecahan. Padahal masalah itu hanya salah paham. Berikut adalah tips bagaimana menjaga persahabatan agar tetap awet :
1.   Berpikir apa yang bisa diberikan untuk sahabat
Kita harus selalu ada kapanpun buat sahabat, baik di waktu senang maupun susah. Dan jangan jadikan sahabat sebagai ‘tempat pelarian’ atau ‘tempat sampah’. Maksudnya, hanya datang kepada sahabat saat kita butuh dan membuangnya jika sudah tidak dibutuhkan. Sahabat akan kesal dan mulai berpikir kita hanya memanfaatkannya. Jika punya sesuatu yang lebih untuk dibagi, jangan segan untuk membaginya. Walaupun barang atau sesuatu itu kita anggap kurang berharga. Semua orang pasti punya cara menanggapi sesuatu yang terjadi secara berbeda-beda. Tetap positif dan jangan menuntut balas jika memberi. Suatu saat kita pasti akan mendapatkan hal yang sama atau mungkin lebih besar.

2.   Mendukung sahabat apapun keadaanya
Sebagai sahabat yang baik, kita harus bisa men-support sahabat kapanpun dan dimanapun. Misalnya dia mendapat kesempatan untuk mengikuti lomba atau olimpiade, semangat dari kita dapat membuatnya lebih percaya diri. Jika sahabat kita punya masalah, kita juga harus membantu dan mendukungnya untuk melewati masalah itu.

3.   Bersedia untuk memaafkan
Sahabat yang baik selalu memaafkan sahabatnya yang berbuat salah. Tetap berpikir positif. Sahabat juga manusia dan kita tahu bahwa manusia tidak ada yang sempurna dan luput dari kesalahan. Apa salahnya jika memaafkan? Jika kita merasa belum dapat memaafkan kesalahannya, sebaiknya kita menenangkan diri terlebih dahulu. Atau mungkin kita juga dapat ‘menyatakan’ kepada si sahabat tentang perilakunya yang tidak kita senangi dan memintanya untuk merubah itu. J

4.   Jangan memandang kesalahan dari sahabat kita
Kadang kita ‘jaga jarak’ kepadanya karena sesuatu yang telah diperbuatnya yang tidak kita senangi. Mungkin sahabat kita akan bingung mengapa kita menjauhinya. Sebaiknya, kita menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi. Terbuka pada sahabat akan membuat persahabatan antar kalian dapat terjalin erat dan juga belajar memahami satu sama lain. Jika kita tertutup mungkin hanya akan menimbulkan kesalahpahaman antara kita dan sahabat. Sayang kan kalau persahabatan berakhir hanya karena salah paham?

5.   Kalau berjanji ditepati
Semua orang tahu akan hal ini. Tapi tidak semuanya melaksanakannya. Dan tidak bisa dibilang gampang yang namanya menepati janji. Cobalah menepati apa yang sudah kita katakan kepada si sahabat. Jangan sampai membuatnya kecewa.

6.   Jangan membatasi pergaulan sahabat kalian
Sahabat juga butuh teman yang lain, tidak hanya kita. Jadi jangan batasi pergaulannya. Siapa yang ngga suntuk kalau dilarang berteman dengan orang lain? Mungkin di luar sana dia bisa mendapat teman yang lain untuk ertukar pikiran. Sahabat bisa tahu lebih banyak hal. Dan siapa sih yang ngga mau punya sahabat eksis yang dikenal banyak orang :p

7.   Menerima sahabat apa adanya
Terima sahabat apapun keadaanya, insyaAllah *ceilah sahabat akan menerimamu apa adanya. Jangan melihat sahabat dari tajir,  cantik/cakep, pinter/engganya dia. Jika kita punya sahabat pintar, kita dapat belajar banyak darinya, siapa tahu bisa membantu kita bisa lebih mengerti pelajaran di sekolah dengan lebih jelas J

8.   Jaga rahasia
Siapa yang ngga BT kalau rahasia “penting”nya di’bocorin’ ke orang lain? Apalagi jika itu rahasia sahabat kita sendiri. Terutama saat sahabat kita sedang curhat, dan curhatannya itu diketahui orang lain yang seharusnya tidak boleh tau. Jadi, jaga rahasianya dan buat sahabat percaya bahwa kamu adalah orang yang tepat untuk curhat dan berbagi.

9.   Jangan menyelesaikan masalah dengan emosi

Kebanyakan, masalah yang diselesaikan dengan emosi malah berakhir buruk. Jika ada masalah dengan sahabat sebaiknya kita menanyakan kepada sahabat ada apa dengan dia dan apa yang ‘sebenarnya’ terjadi. Masalah bisa diselesaikan dengan kepala dingin kan? Saat kita emosi, tenangkan diri dan berpikir apa yang semestinya dilakukan untuk menyelesaikan masalah ini. Saat kita emosi atau marah, pikiran kita menjadi tidak terkendali dan kadang-kadang salah mengambil keputusan. Ajak sahabat bicara baik-baik.