W E S T L I F E (again-_-)

Hai semuanya. Tanggal 23 Juni 2012 semakin dekat. Dan itu artinya...Westlife ngga lama lagi akan mengakhiri semua ini. Oke ini alay-_-

Yah ini postingan tentang Westlife lagi yak?

Serius aku sedih buanget mereka mau bubar. Mereka PHP (Pemberi Harapan Palsu), katanya Nicky, Westlife ngga bakal bubar kecuali fans mereka udah berhenti beli album mereka, sekarang apa, om?! Terus Shane juga bilang kalo Westlife ngga akan bubar sampe ada salah satu dari mereka yang meninggal, tapi apa?! Kian juga bilang bakal balik lagi ke Indonesia, dan waktu tour taun 2004 dia bilang, “Westlife is unbreakable” lihatlah betapa doyannya aku diPHP-in -_-

Tapi aku bisa apa coba? Kalo itu udah keputusan mereka. Mau nangis membabi-buta pun kayanya aku malah diusir security dikirain orang gila lepas. Jadi harus apa? Pernah aku dulu mikir buat demo massal di seluruh dunia biar Westlife ngga jadi bubar (jadi mirip demo BBM deh-_-). Hahaha. Aku pengen Westlife ngga bubar. Aku pengen mereka tetep nyanyi sampe mereka udah punya cucu (?). 20 Years Of Westlife!

Yeah, kemarin-kemarin nih aku baru order DVD 10 Years of Westlife. yah, maklumlah fans yang lahir telat jadi begini nih wkwk. DVDnya sukses buat aku njerit kenceng, ketawa, nyanyi, dan...nangis. paling seru itu waktu mereka medley 5 lagu di tengah-tengah. Suasananya seru banget. Terus aku juga suka yang pas Shane nyuruh penonton se-stadion itu buat njerit sambil berdiri dari mulai bagian kanannya dia. Asik banget! Penontonnya pada kompak ;). Terus saat mengharukannya itu waktu habis lagu Swear It Again, mereka bilang thank you ke fansnya. Mulai dari Kian, dilanjut Shane, Mark, dan terakhir Nicky. Habis Marky selesai, Shane nangis loh di panggung sambil duduk di tangga gitu, terus mereka pelukan berempat, what a sweet moment, lads! Sukses bikin penontonnya juga ikutan nangis, ga terkecuali aku hehe.

Aku peka banget setiap ada orang bilang kata-kata ini:

1.      Westlife

2.      Croke Park

3.      Dublin

4.      Ireland/ Irlandia

5.      23 Juni

Begitu denger kata-kata itu rasanya nyess nyess nyess dan nyess lagi. Apalagi sekarang lagi liburan kan, makin sering ngegalau gara-gara si om-om itu.

Yeah, endingnya aku cuma berharap Westlife bisa lebih sukses dan bahagia kedepannya yah. I will always here to support you no matter what. Aku cuma telat 8 tahun kok jadi fansnya mereka *Cuma??!!!* aku lahir taun 1997, Westlife mulai tahun 1998. Dampak postifnya aku suka sama mereka nih, aku jadi punya banyak temen-temen westlifer. Terus jadi makin semangat buat belajar bahasa inggris. Dan..hidup itu rasanya lebih berwarna gitu kalo ada mereka. Ada sesuatu yang dikejar untuk didapatkan hehehe. Kaya perjuangan nonton konser 5 Oktober 2011 kemarin. Itu bener-bener-bener-bener-bener-bener perjuangan banget, mulai dari nabung tahun 2010, ngetweet ke promotor sampe twitterku limit 3 kali, apalagi pas nonton mereka. Duh banyak deh kenangannya.

Did you know?

When you’re around my heart won’t it can’t slow down.

It beats so hard, it makes it hard to catch my breath, to catch my breath.

Oh..

When you’re with me I stop seeing.

Any way to fail, how do I explain?

I try to tell you what I’m feeling.

But how do I when all words pale?

(Weslife – Catch My Breath)

Fanfic Ngasal

Pagi itu aku terduduk bosan di depan kelasku, kelas 9B. “Kayanya aku dateng kepagian nih.” Aku melirik jam tangan putihku dan melihat waktu menunjukkan pukul 06.15. Karena bosan, aku mengambil ponsel dari tas dan berniat online twitter. Seperti biasa, timelineku 90% berisi westlifer. Aku hanya memandangi timeline sesaat dan kemudian sign out.

Tak lama kemudian, Ovi datang. Disusul anak-anak yang lain. Keadaan yang semula amat sangat krik krik sekali berubah menjadi penuh tawa. Tak lama kemudian, bel berbunyi tepat pukul 07.00. Pelajaran pertama hari itu adalah bahasa Inggris. Dan ini waktunya untuk ujian praktek. Aku yang mendapat giliran paling akhir hanya mondar mandir di depan kelas. Ngga lama kemudian, giliranku tiba. Dan presentasiku kali ini tentang auto-biografi seseorang. Seseorang yang sudah lama menjadi idolaku, tepatnya sejak tahun 2006, Westlife.

Presentasi berjalan lancar dan aku mendapat tepukan hangat dari temen-temen yang lain. Puncaknya, guru bahasa Inggrisku memintaku untuk menyanyikan lagu Westlife. Aku memilih menyanyikan lagu “Uptown Girl”. Dan presentasi pun berakhir. Aku mendapat nilai sempurna. Pelajaran dilanjutkan dan guru bahasa Inggrisku pergi keluar sebentar untuk mengambil soal. Aku asik ngegosip dengan anak-anak yang lain dan masih agak sedih kepikiran kalo Westlife mau bubar. Aku terdiam. Hanya bisa terdiam teringat peristiwa yang tak lama lagi akan terjadi itu. Begitu pedih perih pahit sekali rasanya *4L4YM4K5IM4L*.

30 menit berlalu dan guru bahasa Inggrisku belum juga kembali. Aku mulai merasa bete berat dan hanya mengutak-atik ponselku sembari melihat foto-foto saat 5 Oktober dulu. Galau sedih senang bercampur aduk jadi satu seperti jus sirsak campur mangga dan jambu ditambahin lombok merah setengah biji.Semua anak sibuk mengobrol dan bercanda satu sama lain. Aku ngerasa down banget dan udah mulai badmood to the max! Aku meletakkan kepalaku di atas meja dan berharap aku bisa menghilang sesaat, seenggaknya mungkin tertidur(?). Tak lama kemudian, guru bahasa Inggrisku kembali, yeah 45 menit berlalu. “Fanny! Where’s  Fanny?” “Fanny siapa, mam? Fania atau Fanny?” tanya salah seorang temanku. “Fanny yang satunya, bukan Fania.” Aku yang hampir tertidur lalu terbangun dengan muka penasaran.

“Iya, ma’am?” tanyaku. “Somebody has looking for ya, Fanny.” jawabnya. “Siapa, ma’am?” tanyaku makin penasaran. Belum sempat pertanyaan itu terjawab, ada yang membuka pintu kelas. Mendadak kelas menjadi hening dan hanya tertuju pada satu arah, siapa yang membuka pintu?

Entah kenapa, aku merasakan jantungku berdebar-debar. “What’s up Fan?” bisikku dalam hati. Ngga biasanya se-deg-deh-an ini. Pintu kelas mulai terbuka dan aku melihat sosok orang dewasa jangkung berkulit putih dan berhidung mancung. “Bule yang nyari aku? HAHAHA salah orang kale-_-“ pikirku.

Aku yang masih penasaran terus menatap ke arah pintu dan tiba-tiba aku merasakan jantungku berhenti berdetak. Sekujur tubuhku kaku dan aku tidak bisa berkata apa-apa lagi. Keempat pria bule itu masuk ke dalam kelas dan berkata, “Who’s Fanny? FannyMcFadden exactly..” kata salah seorang dari mereka. Guru bahasa Inggirsku berkata, “Here is the girl you’ve been looking for..”

Semua terasa sepi. Hanya ada aku dan 4 pria bule tersebut. Mereka berjalan mendekatiku sementara yang lain hanya terbelalak memandangku dan keempat pria bule itu. Aku merasakan air mata mulai menetes perlahan di pipiku. Bibirku bergetar seakan ingin sekali mengucapkan, “IS THAT YOU? THE REAL YOU?”. Aku mengusap air mata dan berdiri memeluk mereka. Badanku gemetar. Aku memeluk Mark, salah seorang personil Westlife yang memang menjadi favoritku. Aku memeluknya erat sekali sambil menangis terisak dipelukan pria jangkung yang  berhidung mancung tersebut.

“I guess it’s only a dream when I think I will meet you. After..after..I didn’t win the meet and greet competition when you come to Jakarta last year..I...I just think that I’ll have no more chance to meet you..” kataku terbata-bata sambil terisak.

Selama pelukan teletabis itu berlangsung, teman-temanku berdiri sambil memberikan standing applause. Aku memeluk keempat pria itu bergantian. Masih banyak sekali pertanyaan yang ingin kutanyakan pada mereka. “How did you know that I am here?”. But I can’t, all the words are pale. ------------

The end.

My Aim :)

Aim adalah cita-cita atau mimpi sekaligus tujuan hidup. Setiap orang pasti punya tujuan dan mimpinya sendiri-sendiri, termasuk aku.

Honestly, I want to be a journalist.

Jadi jurnalis sekaligus wartawan dan reporter, mungkin ini bisa jadi pekerjaan favoritku. Kenapa? Karena menurutku kalo kita jadi pencari berita, ngga hanya wawasan yang selalu bertambah, tapi kita akan selalu up-to-date dengan hal-hal terbaru yang terjadi di dunia. Tapi setiap tujuan dan cita-cita pasti ada halangannya, mau atau tidak. Papa ngga ingin aku jadi jurnalis, dan tepatnya lebih seneng kalo anaknya jadi dokter. I always wondering why almost all parents want their children to be a doctor?

Setiap ada saudara (tante/om) yang nanyain mau ambil jurusan apa kalo kuliah, dengan amat pahit dan terpaksa aku bilang, “kedokteran” -_- aku bingung sebenernya harus nurutin orang tua atau diriku sendiri? Dan ini cukup menggalaukan. Tapi ngga lama aku mikir, “sebenernya yang punya masa depan aku atau papa? Yang menentukan aku atau papa?” dari sini aku ingin sekali bisa bilang ke papa dan om-tante yang nanya, “saya mau jadi jurnalis”. Tapi aku ngga punya cukup keberanian untuk bilang itu. Disisi lain papa lebih berpengalaman soal pekerjaan. Dan aku jujur sempet ngerasa tertekan gara-gara ini, bukannya kalo kita memaksa itu sama dengan menghambat orang untuk bermimpi? Siapa tau aku suksesnya bukan di bidang kedokteran, tapi di bidang lain? Who knows?

Disamping jadi jurnalis, aku juga pengen jadi duta. 2 bidang yang aku pengen banget buat jadi duta adalah bidang lingkungan dan pendidikan. Jujur, aku risih banget kalo ada orang yang buang sampah sembarangan. Kalo suatu hari nanti aku jadi duta lingkungan, aku bakal menggalakkan usaha buat mengurangi bahan-bahan makanan yang dibungkus plastik. Misalnya aja kalo kita belanja, kita bisa bawa plastik atau kresek sendiri dari rumah. Atau mengganti tempat belanjaan itu dengan kertas, kaya di Eropa dan negara maju lainnya. Seenggaknya kita sudah mengurangi 1 macam pencemaran di bumi.

Next, duta pendidikan. Aku mau jadi duta pendidikan, karena aku ingin bisa menolong orang yang ngga mampu biar bisa tetep sekolah. Perihatin banget kalo liat di TV, ada anak yang masih kecil, dan seharusnya mereka seneng-seneng main dan belajar di sekolah sama temen-temen sebayanya, tapi karena faktor ekonomi mereka jadi putus sekolah. Kalo bisa, aku ingin punya sekolah sendiri hehe. Atau paling ngga, kalo ada waktu luang, aku bisa ngajar di sekolah-sekolah yang memang butuh dan kurang untuk tenaga pengajarnya.

Selain itu, aku juga pengen punya yayasan. Yayasan ini untuk orang-orang tua yang seharusnya istirahat dan ngga perlu kerja lagi. Pernah waktu itu di TV, ada nenek-nenek yang tinggal di kandang ayam! Layakkah itu? Nenek-nenek itu keseariannya cuma jual daun pisang dengan penghasilan 3.000 rupiah per hari. Nah, untuk menekan pengangguran juga, dari muda harus dipersiapkan, ngga boleh putus sekolah dan kalo belajar juga harus sungguh-sungguh.

Nothing is impossible.

“Anda dapat mewujudkan apa pun asal anda memiliki komitmen terhadapnya dan berbuat sesuatu yang nyata untuk meraihnya.” (Anthony Robbins)

Tips-tips kalo lagi badmood :

1.     Jangan ngomel-ngomel atau curcol di social network. Curcol dikit ngga papa sih, tapi kalo berlebihan bahkan sampe over banget?!?! Orang bakal ilfeel berat dan mikir “apaan sih orang ini” -_- contohnya kalo kita curcol berlebihan di twitter, kerugiannya adalah selain mungkin aja kita bisa kehilangan follower kita jadi di-ilfeel-in sama orang lain.

2.     Jauhi orang-orang yang bisa jadi sasaran pelampiasan badmood-mu. Kalo lagi badmood, kita biasanya suka cerita ke sahabat atau teman atau mungkin orang-orang terdekat kan? Nah, ngga menutup kemungkinan kita bisa aja ngelampiasin semuanya ke mereka. Kalo aku sendiri, mending pilih diem sama jaga jarak sementara dari mereka, soalnya aku suka ngelampiasin. Jadi mending, tenangkan diri dulu baru cerita.

3.     Tenangkan diri. Sebenernya ini kunci utamanya! Tarik napas dalem-dalem dan hembuskan. Lakukan sampe kamu ngerasa lega dan siap untuk bercerita.

4.     Kalo lagi di suasana ramai usahakan ngga keliatan BM (BadMood). Cari aktifitas yang memperbaiki mood. Tapi kalo udah badmood tingkat akut banget, kembali lagi ke tips no 3, tenangkan diri dan ambil napas.

5.     Cari kegiatan yang bisa membuat kamu lupa sama sesuatu atau seseorang yang bikin kamu BM. Contohnya nih kalo yang suka olahraga, mungkin bisa olahraga, seenggaknya yang bikin BM “tersingkirkan” sementara. Jadi kita ngga keterusan BM. Kalo aku nih ya kalo lagi BM sukanya berdiem di kamar (bukan semedi -_-) terus abis itu muter lagu, keseringan lagunya WESTLIFE sih ehehe ._.V dan abis itu tidur~

6.     Buat yang muslim, solat atau wudhu. Beberapa orang pernah bilang gitu, wudhu bisa ngilangin perasaan marah. Apalagi kalo ditambah solat, curhat sama yang diatas. InsyaAllah tenang~ AMIN (?)

Semoga tips-tips diatas tadi bermanfaat. Ini murni aku sendiri yang bikin. Dicampur beberapa pengalaman (haha-_-).

DON’T FORGET  TO HIT THE FOLLOW BUTTON ON @FANNYMCFADDEN’S TWITTER PAGE YAAA :D

My "Westlife" English Practical Test

Jumat, 17 Februari 2012.

Oke, hari ini aku ujian praktek bahasa Inggris. Sebenernya ini ujian praktek yang paling kutunggu *apadeh-_-. Tau gak? Ngga ya? Oh ya lupakan (?)

Jadi, hari itu (aku lupa tanggal brapa-_-) tapi aku inget waktu itu disuruh ngambil undian, jenis text apa yang nanti bakal di praktekin buat ujian nanti. Aku ngarep buanget dapet “recount”. Soalnya, itu bisa nyeritain biografi seseorang, you can guess what did I think that moment! Double you-i-es-ti-el-ai-ef-i = W E S T L I F E yay ._.

Jeng jeng jeng jeng, aku maju terakir buat ngambil undian, karena nomer absenku juga paling akhir sendiri, 24.

Guess what? Aku dapet “narrative” errrr, seneng sih seneng tapi kan aku pengennya “recount” *muka melas*

Aku meminta dengan muka muelas banget ke bu Kanti, “mam, saya mau tukar..” “mau tukar apa?” “recount, mam..” “ngga, kamu itu aja” jelebs. Ternyata, tau ngga? Ngga ya? Oh ehe (?). Sarah kan dapet “recount”, nah dia itu pengennya “narrative”. Terus aku langsung ngomong ke dia, dan dia langsung setuju tukeran sama aku =D. Azek~ saking senengnya sampe aku meluk dia loh! Oke, itu ga penting.

Aku yang udah seneng berhasil dapet “recount” kemudian nelpon mama yang lagi di Jakarta dan menceritakan semua yang terjadi, termasuk ‘pemaksaan’ itu. Dan apa yang terjadi? Mama melarang aku untuk ceritain Westlife waktu ujian praktek nanti. Kata beliau aku udah keseringan ngebahas Westlife. sampe-sampe semuanya serba Westlife. Aku sempet sebel banget waktu ini, udah susah-susah dapetin “recount” eh malah ngga direstuin buat ceritain biografinya si om om ganteng. Aku galau deh....

Dan beberapa jam kemudian, aku ngerayu mamaku biar mau ngerestuin aku nyeritain Westllife pas ujian praktek. And finally, she’s agree with me!!

Aku udah mulai excited banget buat ngerjainnya. Kemarin baru dikasi, besoknya udah jadi textku sama power pointnya. Ini saking excitednya nih sampe begini jadinya. Hehehe.

Menjelang hari H..

Aku mondar-mandir di depan kelas sambil melukin di laptop ungu tercinta. Perut mules, kebelet pipis. AWWW!! Tamara, no absen 23 pun masuk ke kelas. Deg deg deg, perut tambah mules, muka tambah mirip orang depresi. Sebagian anak nunggu diluar, sebagian ada yang liat di dalem. Aku udah nitip sama Hasna buat motoin aku nanti pas presentasi. Dan Ovi jadi operatornya, yang mencet-mencet buat nganuin slide itu loh!

Aku duduk di kursi 9A dan sempet-sempetnya ngaca pake webcam -__-

Disampingku ada fira sama ovi dan mereka tiba-tiba nongol juga di webcam. Dan kita bertiga berpose, tapi fira ga ikutan endingnya -_-

Aku sama ovi berpose dan jeng jeng, ini dia! Foto 2 cewe cantek ahahaha (?) *abaiin plis

Giliran Tamara selesai, akhirnya Annisa Tristifany pun masuk ke dalam kelas 9B dan dengan gesit memasang kabel proyektor di laptop ungu satu-satunya. Jrengg!! Dan wajah mas mas Westlife muncul. Ini dia~

Slide ke 1

Slide ke 2

Slide ke 3

Slide ke 4

Slide ke 5

Slide ke 6

Slide ke 7, terakhir..

“...I think that’s all I can share about my idol, Westlife. I hope you enjoy it and thank you for your attention.” Kataku mengakhiri.

Appaluse pun membahana di kelas itu *hiper banget bahasanya-_-

Dan sesi pertanyaan di mulai....

Bu Kanti      : Okay, you know many things about Westlife ya. Because they are your idol.

Aku             : Yes, mam.. *muka muka cemas*

Bu Kanti      : Westlife was the first boyband, right?

Aku             : No, mam.. *gagap* excuse me, what did you mean with ‘the first boyband’?

Bu Kanti      : I mean that Westlife is the first boyband that I know. Do you agree with me?

Aku             : *baru mudeng* Oh yes, mam, I agree with you.

Bu Kanti      : Okay, Westlife was 5 right?

Aku             : No, mam. They were 6.

Bu Kanti      : And than.. *ngeliat textku* Brian McFadden was out, so they...

Aku             : Ouh sorry, mam. I mean that Westlife was 5 and then Brian was out, so Westlife is 4.

Bu Kanti      : Oh okay, who are they? I mean the “4”

Aku             : They are Mark Feehily, Shane Filan, Kian Egan, and Nicky Byrne, mam.

Bu Kanti      : Why did Brian McFadden was out from Westlife?

Aku             : I have many informations about that. Someone said that he was out from Westlife because he wanted to be a solo singer. Some people said that his wife asked him to go out from Westlife. And..some people say..oh sorry, some people said that he...*mikir bahas inggrisnya ‘dicuekin’ apaan* mmm during Turn Around Tour, his friends, I mean Shane, Mark, Nicky and Kian didn’t care about him. So, maybe he was broken hearted *bahasa inggris apa adanya banget-_-*

Bu Kanti      : Okay, and then, Mark Feehily..who is he? You said that he was a gay? Tell me about that.

Aku             : Well, he revealed that he was a gay on 2005 but in that year I wasn’t their fan yet. But when I start to know Westlife I knew that he’s gay...*bingung sendiri*

Bu Kanti      : So, is that true news?

Aku             : Yes, mam.. *ngejleb*

Bu Kanti      : Okay, you’re a fan of them. Can you sing... *buka textku lagi.* There are 13 singles here, so I want you to sing....You Raise Me Up. (pas bu Kanti minta aku nyanyi You Raise Me Up sekelas yang liat pada ricuh dan tepuk tangan. Aku juga ikutan. Aku udah nduga bakal disuruh nyanyi.)

Dan dengan suara halus dan merdu serta PD, aku pun mulai menyanyi..

Aku             : You raise me up so I can stand on mountain. You raise me up to walk on stormy seas. I am strong when I am on your shoulder. You raise me up too more than I can be.

Sekelas pada tepuk tangan, aku ketawa..

Bu Kanti      : Okay, do you know what is this song tells about?

Aku             : This song tells about someone who gives spirit to another one. And says that “I’m here by your side.”

Bu Kanti      : Yes. So, this song told about someone who gives spirit to someone who is weak, right?

Aku             : Yes, mam..

Bu Kanti      : Okay I think that’s all...

Aku lega langsung nyabut kabel proyektor dari laptop. THANK YOU =)

Rido   : Kamu keren loh tadi, fan!

Fira    : Kamu keren buanget loh tadi, fan!

Fani   : Suaramu bagus tadi waktu nyanyi, lembut-lembut gimanaa gitu

Aw thank you!!

Ini Hasna yang motoin. Dari kiri itu Vicko, Rido, Danu, Heral~

(Dari kiri) Hasna, Rido, Heral, Vicko.

Location : Kantin ._.

Ini anak-anaknya pada makan di kantin..

Yang paling deket sama kamera itu Bunda, terus yang satunya pake jilbab itu Putkan, terus yang cowok depan Putkan itu Robby, yang ketutupan itu Adit~

Ini aku pas presentasi :D

Rido, Heral, Vicko :o

CURCOL- Kangen Balikpapan

Curcol dikit ya. Ehehe ._.

Oke, aku kangen banget sama Balikpapan. Itu itu yang di Kaltim itu. Gak nyangka bakal bisa semembekas ini memorynya *tsah-_- oke tapi ini serius. Aku kadang suka kepikiran sendiri. Kangen...

Kadang kalo lagi males makan, makan nasi ayam bakar berdua sama Fina. So sweet kan? :3

Terus kadang kalo kelasku sama kelasnya Wida lagi jam kosong, kita suka duduk di bangku deket tangga terus cerita-cerita gitu deh. Aku juga inget Wida ini sering betul ngebully aku. Suka ngasi aku ketek sama upilnya. Tapi, sebagai sahabat yang baik, aku kan selalu sabar, tetap cerah ceria walaupun suka di aniaya sama anak satu ini -_-

Oh iya aku nemu brosur BBH (Balikpapan Beach House) di kamar, brosurnya ini masih kusimpen soalnya poto tempat sama pantainya bagus banget gilak!

Aku jadi kangen terus pengen banget kesana. TAPI KAPAN?!?!

Terus aku juga inget sama kepiting dandito yang lada hitam. Uh! Itu gak ada yang nandingin rasa enaknya! Somebody please send me that kepiting! *stress akut-_-

Oh iya biasanya kalo hari minggu aku ke lapangan merdeka, kadang diajakin mama ikut senam itu -_- tapi aku loyo duluan sebelum pendinginannya. Ahahaha -_-. Terus abis itu cari makan, biasanya aku makan siomay, mama makan pecel kalo ngga bubur menado dan lain lain.

Terus abis itu pulang ke rumah, mandi, terus cari makan siang di pasundan. Atau ngga jalan-jalan ke BC kalo ngga E-Walk. Nangkring lamaaa gitu. Kalo ngga hari sabtu jalan ke BC sama E-Walk bareng Wida Fina dkk~ aduh jadi kangen lah gw sama mereka u,u xoxo

Kangen sama worksheetnya pak firen walaupun kadang aku suka galau kalo disuruh ngerjain itu. Oh iya ini fakta penting, aku ngga pernah lulus UAS/MID semester IPA kecuali waktu kelas 1 semester 2 –“ miris ya.. kalo ulangan harian, dapet nilai pas KKM aja udah bersyukur banget!! #curhatanpelajar

Oh iya! Keinget juga waktu disuruh aransemen lagu, aku sekelompok sama petra dan kita MENG-ARANSEMEN-LAGU judulnya “Cinta Ole”. Ole ini sebenarnya hanya bayang-bayang semu yang diambil dari nama “Soleram”. Unyu kan? :p

Banyak juga kejadian ngga mengeenakkan selama aku di balikpapan ini. Tapi, udahlah ngga usah dibahas. Don’t wanna talk about it :s

Keinget juga waktu bukber di rumah icha pas ultahnya kevin, terus pas mau diceburin ke kolam renang aku inget banget kevin ngomong, “Bentar eh bentar..” guess what did he does? Ngelepas celana jeans panjangnya, dan untungnya dia udah dobelan celana pendek -_- hahaha. Terus diceburin deh~ padahal menurut informasi, dia ngga bisa berenang loh! Akhirnya jadi ceburan masal, aku yang ngga bawa baju ganti pun ikutan jadi korban. Ckckck. Pas aku masuk dalem kolamnya aku langsung tenggelem, bluk bluk bluk *bunyi gelembung aer* (?) padahal tinggi kolamnya 150cm, nah? Tinggiku juga segitu, kok bisa aku tenggelem? *hening*

Oh iya kadang kalo papa lagi pulang ke malang, aku pulang ke rumah naik angkot bareng sama duo bun-bun; safira & ayu. Mereka ini ocol abis!! Dan kita mempunyai keluarga kecil bernama “Keluarga Cici” yang mana anggotanya itu aku (Fanny Cici), Ayu Cici, Safira Cici, Wida Cici, Hanum Cici :D. Keluarga ini terbentuk karena kesamaan nasib kita yaitu pulang sama-sama naik angkot! Yay u,u

Keinget juga si “Kipas Nista”, kipasnya Fina yang kalo kita pake kita bisa berpikiran yang aneh-aneh. Yaa ini sebenernya hanya berlaku buat aku sama dia, karena hanya kita yang bisa memahami makna angin yang dihembuskan oleh kipas ini. Muahaha.

Kevin Qalby, Ryan Darius, Bayu. Ini 3 cowok kelas 9 RSBI 2 yang paling special menurutku, kalo si kevin dia kalo ketawa lucu banget, mukanya madesu terus nadanya ituloh! Dia ocol abis anaknya. Kalo Ryan, dia ini suka nyepikz! Gak pandang umur, guru pun disepiknya, dia ngga berani ke kamar mandi sendirian, keseringan dia pipis sama zuhdan~ kalo bayu? Dia ini sukanya nyanyi iYiyi-nya cody simpson sampe aku bosen bet dengernya. Belakangan habis aku pulang nonton konser si om-om ganteng, dia mulai ganti lagu jadi “Uptown Girl” Hahaha.

I miss the moment when we joke together! :’)

Kadang kalo jam kosong, aku sama joan suka duduk deket tangga atau ngga depan kelas terus nyanyi lagu-lagunya kak taylor swift *soimut-_-

Dan hebatnya, aku bisa bikin dia suka sama Westlife sejak pertama kali aku ngomongin Westlife sama dia. Ini katanya dia sih ehehehe.

Inung! Dia ini teman setia menemaniku kemana saja~ naik turun tangga dari lantai 1 sampai lantai 3 pun dia rela~ oooohhhh :p

Dhika! Dulu pas aku masih anak baru, aku inget pernah main ke warnet bareng-bareng sama dia. Wakakakak!

Apalagi ye? Sebenernya masih banyak memory-memory yang ngangenin! Hmm..

Panjang banget ya?

Ini mah kebanyakan spasi-_-

Segini dulu kali ya?!?! Jangan sedih, pemirsa. Nanti aku bagi-bagi cerita lagi soal kehidupanku *sokemot abis *gampar

POKOKNYA AKU KANGEN BALIKPAPAN!!!!! AZEK~ 

Wawancara Random (Q&A-ing myself)

Yap! Inilah wawancara eksklusif dan random dengan si pemilik blog ngga jelas ini, Annisa Tristifany yang mengaku sebagai penggemar berat dari grup vokal, Westlife.

Jika dilihat dari beberapa postingan terakhir blog anda, banyak sekali yang memuat tentang Westlife. Apakah anda penggemar dari boyband tersebut?

Iya, saya ngefans berat dengan Westlife.

Sejak kapan anda menjadi fans dari boyband ini?

Saya mengenal Westlife sejak kelas 4 SD tahun 2006. Pada saat itu saya berumur 9 tahun. Sejak pertama kali melihat mereka saya langsung senang dan akhirnya ngefans sampai sekarang.

Oh iya, anda pasti punya personil Westlife favorit. Siapa personil Westlife tersebut?

Saya suka semuanya. Tidak tentu. Saya kadang senang pada Shane, kadang juga pada Mark atau Nicky. Jadi tergantung mood. Hahaha.

Ngomong-ngomong, mengapa anda mengidolakan Westlife?

Sebenarnya saya tidak tau pasti. Tapi menurut saya Westlife ini special, ada sesuatu yang membuat mereka berbeda dengan penyanyi atau boyband lain. Mereka tidak hanya jual tampang, tapi suara mereka juga bagus. Mereka juga menginspirasi saya.

Wah, apa hal dari Westlife yang membuat anda terinspirasi?

Westlife ini berawal dari 5 pemuda biasa, berasal dari keluarga yang tidak terlalu kaya, tapi mereka membuktikan bahwa mereka bisa menjadi yang terbaik. Contohnya saja Mark, sebelum bergabung dan ngetop bersama Westlife, dia hanyalah seorang pengantar pizza. Siapa yang bakal menyangka kalau seorang pengantar pizza akan menjadi penyanyi terkenal hingga ke penjuru dunia.

Apa yang akan anda lakukan jika anda bertemu dengan Westlife?

Pertama saya akan memeluk mereka dan mungkin speechless hahaha. Lalu saya akan mengatakan beberapa hal yang sangat ingin saya katakan kepada mereka.

Apa harapan anda kepada Westlife?

Harapan saya mereka akan terus sukses dan berkarir. Para fans SETIA mereka akan selalu disini mendukung, tapi sayang sekali bulan Mei 2012 mereka akan bubar.

Wah sayang sekali, bagaimana perasaan anda pertama kali mendengar Westlife akan bubar?

Terus terang sedih sekali. Saya menangis saat pertama kali mendengar kabar ini. Saya sempat berpikir bahwa nantinya akan ada konser “20 Years Of Westlife” yah tapi ternyata tidak.

Oh ya, apakah anda juga mengoleksi barang-barang yang berbau Westlife?

Ya. Saya punya beberapa album mereka, poster, DVD, dan beberapa barang lain.

Apakah arti Westlife dalam hidup anda sendiri? Apakah mereka sangat berarti?

Tentu saja. Saya tidak pernah ngefans dengan sesuatu sampai semaniak seperti Westlife ini. Saya sangat mencintai Westlife.

Pernahkah anda menonton konser Westlife?

Pernah. Hanya sekali pada tanggal 5 Oktober 2011 kemarin. Itu adalah konser Westlife pertama saya.

Bagaimanakah perasaan anda?

Tentu saja sangat senang sekali. Saya sempat berpikir apakah ini nyata atau tidak hahaha.

Berbicara mengenai para personil Westlife, apa pendapat anda tentang Mark Feehily?

Hm saat pertama kali mengenal Westlife saya sangat tidak suka dengan Mark. Ditambah lagi saat tau bahwa dia adalah gay. Tapi entah lama kelamaan saya menyukainya. Menurut saya, dia memiliki suara yang bagus, sangat bagus. Dan saya senang sekali melihatnya saat tersenyum. Dia punya lesung pipi dan senyumnya manis.

Bagaimana dengan Shane Filan?

Saya sangat menyukai Shane. Dia begitu kebapakan dan berwibawa, terlihat jelas. Suaranya juga tak kalah bagus dengan Mark. Dia juga sangat peduli dengan para fansnya. Tak heran jika Shane menjadi favorit di Westlife. Haha.

Pendapat anda tentang Nicky Byrne dan Kian Egan?

Ya. Mereka juga tak kalah specialnya dengan Mark dan Shane. Walaupun posisinya sebagai backing vokal tetapi mereka punya daya tarik sendiri untuk para penggemar Westlife.

Oh ya, anda dikabarkan sangat ngefans dengan mantan personil Westlife, Brian McFadden?

Yap, benar sekali. Dia adalah cinta pertama saya di Westlife. Hahaha.

Oh iya, apakah lagu Westlife kesukaan anda?

Haha. Saya suka semua lagu Westlife. Semuanya bagus-bagus.

Adakah barang yang berbau Westlife yang ingin sekali anda miliki? Jika ada, apa saja?

Saya sangat ingin punya buku Westlife Our Story, DVD 10 Years Westlife, Westlife Box Set, Kalender Official Westlife, beberapa T-Shirt Westlife dan beberapa album Westlife yang saya belum punya.

Jika diberi kesempatan memeluk Westlife, siapa personil yang pertama kali akan anda peluk?

Shane Filan. Hahaha.

Mengapa demikian?

Saya tidak tau. Tapi saya rasa Shane punya karisma tersendiri dan menurut saya diantara personil Westlife yang lain, dia yang paling kebapakan. Dia sangat peduli dengan fansnya. Mungkin karena itu.

Westlife dikabarkan akan bubar? Adakah harapan anda yang berhubungan dengan Westlife?

Ya. Saya sangat ingin menonton konser terakhir mereka di Croke Park, Dublin, Irlandia. Tapi sayang tiketnya sudah sold out. Dan saya harap akan ada promotor dari Indonesia yang mau mendatangkan mereka untuk Farewell Concert ini.

Pertanyaan terakhir, jika anda diberi kesempatan mengatakan sesuatu pada Westlife sekarang, apa yang akan anda katakan?

Well, I’m gonna say that I LOVE WESTLIFE SO MUCH. I cannot say anything. I hope I can meet you before you split up. And I really wanna hug you. Thanks, thank you for the best 14 years. Words will never enough to tell how much Westlife means to me. You’re such an important thing in my life I’ll cry if I lose. I LOVE YOU.

Demikianlah wawancara random bersama pemilik blog ini. Terima kasih sudah membaca. Salam Westlife J

Tips Nonton Konser

Tips-tips nonton konser

1.      Sebelum nonton konser, kenali dulu siapa promotornya dan gimana si promotor ini kalo ngadain konser artis.

2.      Beli tiket ke pihak yang asli, jangan yang abal-abal apalagi calo! Hm.

3.      Kalo ngga mau desek-desekan masuk ke tempat konser, dateng awal.

4.      Usahakan perut udah cukup persediaan buat ngantri, alias ngga laper pas ngantri. Bete kan kalo ngantri terus tiba-tiba perut main keroncong? Haha.

5.      Seneng sih seneng liat konser, tapi please isi perut itu lebih utama! (I state this based on my own experience. Saking semangatnya mau liat para om-om ganteng 5 Oktober 2011 kemarin, aku makan cuma dikit, alhasil pas ngantri laper banget.)

6.      Siapkan minum. Apalagi kalo yang ditonton itu penyanyi favoritmu! Pastinya antusias dan ngga menutup kemungkinan teriak-teriak, bro.

7.      Kalo tiketnya festival, usahakan dateng awal deh. Dan buat cewek yang ngga gitu tinggi (me too) seandainya kamu dapet tempat di tengah, pakai high heels yang haknya ga runcing tapi tinggi. Kata kakak sepupuku nih, ini bisa bikin kita bisa liat penyanyinya di stage dengan jelas walaupun jarak kita lumayan jauh.

8.      Yang masih kecil, ajak siapa gih, jangan sendirian kalo nonton konser. Bahaya loh :o

9.      Bawa banner. This is actually up to you. Tapi bawa banner itu asik loh! Apalagi kalo seandainya si artis baca bannermu~

10. Oh ya! Hati-hati dengan barang bawaan yang berharga, contohnya kaya dompet (yang ada uangnya-_-), Handphone, Camera Digital, dll. Dijaga dengan baik. Jangan sampe ilang.

Semoga dengan beberapa tips di atas, anda-anda sekalian bisa enjoy nonton konsernya. Ini sih sebagian kupelajari dari pengalamanku nonton konser kemarin. Hehe. Enjoy your gig ;)

Koplak

Hari demi hari menjelang UN semakin dekat. Aku deg-degan, takut. Tapi tetep semangat belajar keras. Disela-sela kesibukan mempersiapkan diri buat UN, aku masih (harus) sempat refreshing! Yah walaupun dikit-dikit kan ngga papa. Ngga boleh terlalu stress juga ngadepin ujian nasional ini, eh tapi ngga boleh terlalu nyantai juga yah! :o

          Eh iya aku ada temen di sekolah namanya Danu, dia temen lesku, temen kelompok belajarku bareng sama Vicko&Ovi. Dia koplak abis anaknya, ocol, dan sangat amat berbakat jadi pelawak handal dan terkenal! Tingginya dia ini 174cm, tinggi bet ya -_- dia selisih 1cm ama a’a Shane. Dia pemain basket sih di sekolah, salah satu keocolannya waktu pelajaran conversation kan disuruh buat mini drama, nah kelompok absurd kita bikin drama judulnya, “Two Foolish Students’ Daily Life”.

          Wanna know the script? Look at the words below!

Two Foolish Students’ Daily Life

Danu : Where will you go?

Vicko : I will go to school.

Danu : Umm.. What is school?

Vicko : It’s hard to explain it. Hey, would you like to accompany me to go to school?

Danu : I prefer my rock house to school. But let’s go!

At the school

Ovi     : (Walking to the class) Good morning, students. I’m a new teacher. My name is Mrs.Ovi

Vicko : Wow! She is beautiful

Fanny : And she’s really cute!

Danu : Is she a woman?

Ovi     : Attention please! Now, I want you to write your experience here. And then, read it in front of the class.

Fanny : Yes, mam!

Vicko : Yes, mam!

Danu : (whispering) I don’t care

Ovi     : What is your name?

Danu : (Silent)

Ovi     : Hey, what is your name?

Danu : Who is this fat woman, Vicko?

Vicko : What are you talking about? She’s our teacher, Danu! You may nor do that. His name is Danu, mam..

Ovi     : Ah..okay

Vicko : Dan, do you know what am I thinking about? (laughing)

Danu : What?

Vicko : 24!

Danu : (Laughing) What is funnier than 24?

Vicko : I don’t know.

Danu : 25! (laughing)

Vicko : (Laughing)

Ovi     : Could you keep silent for a while?

V&D  : Of course, mam.

Fanny : Excuse me, would you like to lend me your pencil?

Danu : I’m sorry. But I’m afraid you’ll break it.

Ovi     : Students, now please read your paper!

Danu : Before we read it, how about if we’re stretching first?

Vicko : Good idea!

Danu : That’s my skill.

Vicko : Why? Have a great idea?

Danu : Nope. Called Danu.

Ovi     : Quickly. Quickly!

Fanny : Okay, mam. I’ll be first.

Fanny : (Reading)

Ovi     : Nice story. Now your turn please!

Vicko : (Reading)

Ovi     : Hmm not too bad.

Danu : (Walking) If you won’t your friends mock you, collect your paper to your teacher. If your teacher say your paper is bad, do innocent moves! Let me show it.. (Danu collects his paper to the teacher)

Ovi     : Is this your wrote? This is so bad.

Danu : Umm I want to go to the lavatory room.

Vicko : And how about your paper, Dan?

Danu : What paper? What paper? I feel I didn’t write it. (Walking out)

Ovi     : Danu, wait! This is your paper. This is so great.

Danu : (Look at his friends)

Fanny : He is so cool.

Danu : (Reading) There is a town.

Vicko : And?

Danu : There is a cave.

Vicko : And?

Danu : There is an adventure.

Vicko : And?

Danu : The end.

Ovi     : Is that all?

Danu : Yes.

Ovi     : But it looks like you have so muh wrote.

Danu : Frankly, it is just a sentence that I repeat over again and again.

Ovi     : Danu, would you like to write another story?

Danu : Okay. Finish!

Ovi     : Read it please!

Danu : Rose is red. Jasmine is white. I want to go to bathroom.

Fanny : Hey, that’s great. I like your wrote better than mine.

Vicko : Yeah, nice poem.

Fanny : It was meaningful.

(When Danu was back)

Danu : Hey, Vicko! Could you stop to move? It’s annoying!

Fanny : Yes, Vicko! I don’t like you.

Vicko : Hey! I didn’t do anything.

Danu : Yes! You didn’t do anything and it makes me so annoyed. Mam, he’s disturbing us.

Fanny : Yes, mam. He is pissing us off.

Danu : Drop him out from this school, mam!

Fanny : That’s right, mam!

Ovi     : Vicko, is that right?

Vicko : No, mam. Actually I don’t ....

Ovi     : Enough! Vicko, what you’re talking is important at all. Sometimes, what you’re talking is not important . Now,  get out of here!

Vicko : Okay, mam. And you, Danu...what are you doing when I’m gone?

Danu : Waiting for you to come back, Vicko. Now, get out of here, stupid man! I won’t see you anymore. GO! Get out of here, stupid man! I won’t see you anymore. GO!!

Ovi     : Let him go, child.

Fanny : If friendship is not something that ever lasting. Therefore, monkey will be crying. I’m Annisa Tristifany. See you next time.

Jujur aku sendiri ngga bisa nahan ketawa terutama waktu Danu ngomong, “Is she a woman?” “Who is this fat woman, Vicko?” mukanya innocent abis! Tapi unyu wakakak :p

Drama kita ini tapi dapet pujian loh dari bu Kanti, padahal yah ceritanya koplak-koplak ngga jelas gitu. But it was unforgettable!

Nah hari ini hari sabtu, kek biasanya aku les fisika bareng Vicko, Danu, Ovi. Danu ngaret! Guess what was his reason?! “Lupa” *hening*

Begitu les selesai, aku ngaterin Bu Dewi, guru les kita ke depan pintu. Pas aku masuk lagi mereka ngilang! Cialun-_- aku ke dapur, ngebuka kulkas bentar ngecek dunkin donuts *gitu bukan sih tulisannya?-_-* masi sisa berapa, ternyata pas! Sisa 3. Terus anak-anak itu belum menunjukkan tanda-tanda dimana hidung mereka (?). Aku panggil aja, “Vi?” terus ada suara anak-anak cekikikan. Aku masuk ke dalem kamarku sambil naro kotak donat di atas meja, mereka gelagapan nyari tempat sembunyi, but it’s too late *evil laugh*.

Tebak yok Danu ngapain, begitu kepergok dia malah nyelempit diantara lemari buku sama lemari baju di kamarku dan bilang, “Aku ngga disini, Fan. Aku ngga disini!” Aku, Ovi, Vicko, kita semua pada ngakak parah banget. Dan aku ngebagiin donat yang sisa tiga itu. Terus kita solat maghrib sama-sama. Vicko sama Danu suit, yang kalah jadi imam. Dan ternyata Vicko kalah, pemirsa! Dan dengan muka penuh kemenangan Danu ngomong kalo Vicko ngga berbakat suit! -_-

Really enjoy today ;) thanks Vicko, Ovi, Danu!